Pengajar Fisika di Bimbingan Belajar Ganesha Operation
Tanggal
18-19 Juni merupakan hari yang paling ditunggu bagi setiap peserta ujian tulis
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Bagi mereka yang
memilih program studi olah raga dan kesenian ada ujian tambahan yaitu ujian
keterampilan yang dilaksanakan tanggal 20-21 Juni. Untuk tahun ini, persaingan
di SBMPTN diprediksi akan ketat. Selain faktor kuota yang disediakan PTN di
seluruh Indonesia yang berkisar 30% juga karena ikut bergabungnya para siswa
yang tidak lolos SNMPTN jalur undangan. Bursa persaingan pun akan semakin ramai
oleh siswa yang tidak lolos tes tulis SNMPTN 2012 yang ingin mencoba
peruntungannya di tahun ini. Namun seperti kata lirik lagu there will be will be. Hasil ujian akan diumumkan pada hari jumat
12 Juli 2013 pukul 17.00 WIB melalui situs resminya di http://www.sbmptn.or.id.
Mungkin
sebagian dari kita bertanya-tanya, apa itu SBMPTN? Istilah ini memang baru dipakai
tahun 2013. Namun pada pelaksanaannya tidak berbeda dengan SNMPTN 2012. Hanya
saja untuk SNMPTN 2013 ujian tulisnya dihapus karena yang menjadi acuan
penilaiannya adalah prestasi akademik dan portofolio siswa. Intinya SBMPTN
adalah sebutan baru bagi SNMPTN 2012.
Untuk
ujian tulis di SBMPTN ada tiga bentuk soal yang harus dikerjakan peserta.
Pertama, Tes Potensi Akademik (TPA). TPA digunakan untuk mengetahui bakat dan
kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. Bila kita perhatikan isi
soalnya mirip dengan soal-soal yang kita temui saat menjalani tes psikotes.
Jumlah soal TPA adalah 75 soal. Kedua, Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU).
Struktur soal TKDU terdiri atas 15 soal matematika dasar, 15 soal Bahasa
Indonesia, 15 soal Bahasa Inggris. Jumlah total soalnya 45 soal. Ketiga, Tes
Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek). Struktur soal TKD Saintek
terdiri atas 15 soal matematika, 15 soal fisika, 15 soal kimia dan 15 soal
biologi. Jumlah total 60 soal. Untuk yang mengambil program IPS, Tes-nya berupa
Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum).
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34
Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada
Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sistem penerimaan
mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi
secara nasional dan bentuk lain.
Berdasarkan
hasil pertemuan antara Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri
Indonesia dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan disepakati bahwa seleksi nasional menjadi tanggung jawab pemerintah
sedangkan seleksi bentuk lain menjadi tanggung jawab Majelis Rektor Perguruan
Tinggi Negeri Indonesia dan/atau Rektor Perguruan Tinggi Negeri masing-masing.
Hasil keputusan ini menetapkan tiga jalur untuk memasuki PTN, yaitu SNMPTN,
SBMPTN dan jalur mandiri.
Pertama,
jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jalur ini adalah
satu-satunya seleksi nasional untuk memasuki PTN yang dilaksanakan pemerintah.
Seperti di jelaskan di atas bahwa SNMPTN 2013 berbeda dengan SNMPTN 2013. Pada
SNMPTN 2013 kriteria penilaian berdasarkan prestasi akademik siswa dan
portofolio. Biaya seleksi seluruhnya ditanggung pemerintah. Jalur seleksi ini
sejalan dengan program bidikmisi pemerintah yang memberikan beasiswa penuh
kepada siswa keluarga tidak mampu selama masa studi normal. Jadi SNMPTN
merupakan peluang bagi siswa berprestasi akademik tinggi namum tidak mampu
secara ekonomi.
Untuk
mengikuti seleksi ini ada beberapa tahap yang harus dilalui. Pertama, Kepala
Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Kemudian kepala sekolah mendapatkan
password masing-masing siswanya yang diperlukan untuk verifikasi. Siswa
melakukan verifikasi dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan
password dari kepala sekolah.
Untuk
melakukan pendaftaran, siswa dapat login ke laman resmi SNMPTN di
http://www.snmptn.ac.id menggunakan NISN dan password yang diperoleh dari
kepala sekolah. Siswa pendaftar diminta mengisi biodata, pilihan PTN, dan
pilihan program studi, mengunggah pas foto dan dokumen prestasi tambahan.
Kemudian siswa pendaftar mem-printout kartu bukti pendaftaran sebagai
tanda bukti peserta SNMPTN. Untuk jadwal pelaksanaan dan informasi lengkap
lainnya dapat dilihat pada laman resmi SNMPTN di http://www.snptn.ac.id.
Kedua,
jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Istilah SBMPTN
baru diterapkan tahun ini namun mekanismenya tidak berbeda dengan pelaksanaan
SNMPTN tahun lalu. Ujiannya berbentuk tulis dan/atau praktek untuk bidang
keilmuan olah raga dan seni. Dari segi pembiayaan seluruhnya dibebankan kepada
peserta seleksi, berbeda dengan SNMPTN yang pembiayaannya ditanggung seluruhnya
oleh pemerintah. Pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini ujian
tertulis dilaksanakan hari selasa-rabu 18-19 Juni dan ujian praktek Kamis-jumat
20-21 Juni.
Ketiga,
jalur seleksi mandiri. Untuk jalur terakhir ini ketentuan seluruh proses
seleksi diserahkan kepada masing-masing PTN. Artinya setiap PTN dalam hal proses
seleksi dan aturan mainnya bisa tidak sama. Sebagai contoh Universitas Gajah
Mada (UGM) mengadakan seleksi mandiri berupa Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dan
Ujian Tulis (Utul). Jalur PBU meliputi PBU Tidak Mampu, PBU Berprestasi, PBU
Olahraga dan Seni, serta PBU Kemitraan (PBUK). Untuk pendaftaran Seleksi
Mandiri jalur Utul akan berlangsung pada 20 Mei-1 Juli 2013. Ujian akan
diselenggarakan pada 7 Juli 2013 di empat kota, yaitu Yogyakarta, Jakarta,
Pekanbaru, dan Balikpapan (kampus.okezone.com). Namun untuk Universitas
Padjadjaran(UNPAD), seleksi jalur mandiri ditiadakan. Rektor UNPAD Prof Ganjar
Kurnia menyatakan alasan penghapusan seleksi mandiri untuk mempermudah para
calon mahasiswa menempuh pendidikan tinggi. Pasalnya, UNPAD hanya menyediakan
2.200 kursi untuk para calon mahasiswa. Jumlah itu tak bisa ditingkatkan lagi
mengingat ketersediaan fasilitas terbatas (metrotvnews.com).
Banyak jalan menuju
Roma, mungkin pribahasa yang paling tepat untuk
menggambarkan opsi memasuki PTN. Apakah melalui jalur SNMPTN, SBMPTN atau ujian
mandiri. Itu semuanya kembali kepada kemampuan masing-masing pribadi. Selamat
berjuang laskar pelangi!