Guru MI At-Taufiq di Yayasan Pendidikan Al-Hikmah, Kota Bandung
Kecemerlangannya
dalam bidang anatomi perbandingan tak tertandingi dan paling bersinar
dimasanya. Richard Owen dihormati karena kejeniusannya dalam ilmu biologi dan paleontologi
vertebrata. Hasil pekerjaannya tak tersaingi oleh rekan-rekan sejamannya. Ia memberikan
memberikan sumbangan yang besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Penamaan
Dinosauria dan penentangan Owen terhadap teori evolusi Darwin,
membuatnya dikenal sebagai ilmuwan pendengki, pembohong dan kejam oleh para
evolusionis.
Charles
Darwin berpendapat bahwa organisme senantiasa berubah secara perlahan mengikuti
kondisi lingkungannya dalam jangka waktu yang relatif lama. Melalui seleksi
alam, mahluk hidup berkembang dari bentuk yang paling primitif ke bentuk
modern.
Sebagai
penganut imaterialisme, tentu hal ini tidak dapat diterima oleh Owen. Ia
berpendapat bahwa keanekaragaman bentuk dan fungsi pada mahluk hidup bukanlah
diperoleh dari hasil seleksi alam, tetapi merupakan “pola dasar” dalam
penciptaan yang dilakukan oleh Sang Maha Pencipta.
Contoh,
dibidang embriologi terbukti bahwa semua embrio binatang vertebrata yang hidup
di darat mengalami perubahan. Awalnya
embrio vertebrata memiliki suatu celah insang. Seiring bertambahnya waktu, celah
insang pada embrio ini hilang dan ketika lahir mereka bernafas dengan
paru-paru. Menurut Darwin, ini adalah bukti teori evolusi bahwa binatang
vertebrata yang hidup di darat merupakan keturunan dari hewan yang pernah hidup
di dalam air. Bila disandarkan dengan pandangan Owen maka tahap-tahap perubahan
yang terjadi pada embrio tersebut merupakan “pola dasar” yang telah ditetapkan
Tuhan dalam menciptakan mahluk hidup.
Gelombang
penentangan Owen terhadap teori evolusi dilakukan secara sembunyi-sembunyi
maupun terang-terangan. Saat Darwin wafat, pembelaan terhadap teori evolusi pun
dilanjutkan oleh murid-murid berbakat Darwin,
seperti Alfred Russel Wallace dan ahli biologi Inggris T.H Huxley.
Richard
Owen dilahirkan pada 20 juli 1804, di Lancerter Inggris. Ibunya seorang Prancis
protestan dan ayahnya berkebangsaan Inggris. Ayahnya wafat saat ia masih
berumur lima tahun. Pada tahun
1820, Owen memperoleh pendidikan formalnya yang pertama kali di Lancerster
Grammar School. Pada periode ini, ia
magang di sebuah apotik milik seorang ahli bedah setempat.
Setelah
empat tahun berselang, Owen melanjutkan pendidikannya ke Universitas Edinburg
sebagai mahasiswa jurusan kedokteran. Di kampus ini ia merasa kecewa dengan
materi perkuliahan yang disampaikan dosen-dosennya terutama dalam bidang
anatomi perbandingan. Setahun kemudian Owen memutuskan berhenti kuliah dan pergi
ke London untuk menyelasaikan
pendidikan kedokterannya di St.Bartholomew
Hospital. Ditempat inilah Owen
bertemu John Abernety, seorang ahli bedah yang kelak mempengaruhi pandangan
Owen tentang faham imaterialisme.
Abernety
melihat potensi cemerlang yang dimiliki Owen. Kemudian Owen dibujuk oleh Abernety
untuk mengembangkan bakatnya dengan menjadi asisten William Clift, seorang ahli
pengawetan di museum Huntrian di Royal College of Surgeon. Ditempat ini ia memperoleh
tugas penting yang pertama, membuat katalog dari 13 ribu koleksi museum Hunterian.
Hal ini dilakukan karena pengurus museum sebelumnya Sir Everard Home, seorang
ahli bedah, membakar seluruh paper dan dokumentasi museum Hunterian. Everard beralasan
bahwa publikasi dari koleksi museum Hunterian mengatasnamakan dirinya sendiri
dan ia tidak rela bila dokumen hasil karyanya digunakan orang lain.
Pada
tahun 1830, tugas berat ini berhasil diselesaikan Owen. Segera ia pun mempublikasikan
catalog pertamannya. Pada tahun 1837, Owen menerbitkan Hunterian Lecture seri
pertama ke publik. Dari usahanya ini selain memperoleh keuntungan financial, penerbitan
tulisan popular ini pun berhasil merebut perhatian pihak kerajaan Inggris. Konon
Charles Darwin pun membawa Hunterian Lecture saat perjalanan pulang dari
ekspedisinya ke Amerika Selatan.
Reputasi
Owen sebagai ilmuwan berkembang dengan sangat pesat. Ia diberi kepercayaan
untuk mengajarkan ilmu alam secara eksklusif kepada anak-anak ratu Victoria.
Pada tahun 1851, Owen mengambil bagian pada acara London Exhibition, yang untuk
pertama kalinya ia mempublikasikan kepada publik sebuah replika binatang purba
yang dinamainya Dinosauria.
Pada
tahun 1856 ia berhasil meyakinkan banyak pihak untuk melaksanakan rencana
besarnya memindahkan koleksi Natural History yang berada di British Museum ke
British Natural History (sekarang Natural History Museum) di South Kensington.
Bill. Dan Owen ditunjuk sebagai pengawasnya. Bryson berpendapat,”dengan
membangun Natural History Museum yang diperuntukan untuk semua orang, Owen
telah merubah alasan kita membangun sebuah museum.”
Owen
tetap bekerja di belakang meja hingga masa pensiunnya pada tahun 1884. Owen
menghabiskan masa pensiunnya di Sheen Lodge, Richmond
Park hingga ia wafat pada tahun 1892 di usia 88 tahun.
Prestasi dan Kontroversi
Pekerjaan
Owen tak tertandingi oleh ilmuwan
sejamannya. Ia telah menerbitkan lebih dari 360 monograph bidang
vertebrata dan invertebrata. Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang Pearly autilius, Moa dan burung lainnya
di Selandia baru, burung Dodo dari Mauritius
dan Archaeopteryx.
Saat
Owen disibukan dalam mengkatalogkan 13
ribu koleksi museum Hunterian, ia pun menyempatkan diri membedah
binatang-binatang yang telah mati di taman Zoological Society. Saat perkumpulan
ini menerbitkan hasil penelitian para anggotanya, Owen menjadi salah satu
kontributor terbesar dalam bidang anatomi. Sejak saat itu, Owen diakui sebagai
ilmuwan terkemuka, terutama dari laporannya tentang Pearly nautilius.
Ia
menjadi ilmuwan pertama yang mendeskripsikan bunga karang yang sekarang dikenal
sebagai Venus Flower Basket atau Euplecetella. Owen pun berhasil menemukan
Trichina spiralis, parasit yang
mendiami otot manusia yang menjadi penyebab penyakit Trichinosis. Penelitian Owen tentang Brachiopoda, memberikan kemajuan yang sangat besar bagi pemahaman
mahluk invertebrata ini. Ia pun membuat tulisan ilmiah yang istimewa tentang Antropod limulus.
Owen
tidak hanya mempelajari subjek yang masih hidup tetapi yang telah punah. Owen
mengikuti jejak Cuvier sebagai pionir dalam palaentologi vertebrata. Pada awal
karirnya, Owen berhasil menemukan dan mendeskripsikan struktur kompleks yang
mengagumkan dari binatang yang telah punah yang dinamainya Labyrintodints. Dalam dunia ikan, Owen membuat laporan ilmiah
tentang ikan paru-paru yang kemudian dinamainya Protopterus.
Dalam
dunia reptil, Owen lebih banyak mempelajari binatang yang telah punah. Ia
merupakan orang yang pertama kali mempublikasikan tentang tanah reptil pada
masa Mesozoic.
Tulisan
ilmiahnya tentang burung, diantaranya tentang Kiwi, Dinornithidae yang telah punah, Aptornis,
Takehe, Dodo dan Great Auk. Ia pun
menulis tentang Archaeopteryx.
Owen
pun dihormati dalam penemuannya dalam dunia mamalia yang berhubungan dengan monotremes, marsupial dan kera anthropoid.
Kontribusi penting pertamanya adalah saat meneliti fosil yang dikumpulkan
Charles Darwin di Amerika Selatan. Di saat ini Owen mempelajari Armadillo yang
telah punah yang kemudian dinamainya Glyptodon
megatherium.
Saat
Sir Thomas Mitchell menemukan sebuah fosil tulang di New
South Wales. Mitchell mengirimkannya kepada Owen
untuk diselidiki.. Keberhasilan Owen dalam
mengidentifikasi dan mendeskripsikan fosil misterius itu mengarahkannya
pada penemuan Diprotodon dan Thylacoleo, termasuk kangguru yang telah punah dan
wombat ukuran raksasa. Dan untuk pertama kalinya, Owen mempublikasikan kumpulan
hasil penelitiannya dalam buku History of British Fossil Mammals and Birds.
Disela-sela
prestasinya yang gemilang, ternyata Owen terjerat dengan berbagai skandal yang menodai
nama baiknya. Salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah pemberian nama
Dinosauria. Ia dituduh lalai dalam memberikan kredit pada Gideon Mantell, yang telah
mempelajari reptil purba itu sebelum Owen. Namun Owen berdalih bahwa Mantell
tidak mempublikasikan pekerjaannya. Sehingga hasil pekerjaan Mantell tidak
pernah diketahui. Owen berhasil meyakinkan Royal Society, dan sejarah mencatat
Owenlah penemu dinosauria. Bill Bryson menulis,”Owen menggunakan pengaruhnya di
Royal Society untuk memastikan bahwa hasil penelitian Mantell tidak pernah
dipublikasikan.”
Dalam
kasus penemuan Iguanadon, Owen dituduh lalai memberikan kredit kepada George
Cuvier yang telah dulu mempelajarinya. Begitupun owen dikritik karena
ketidakakuratannya dalam mendeskripsikan Iguanadon. Tahun 1878, saat kerangka
Iguanadon yang lebih lengkap ditemukan di Belgia, terbukti bahwa prediksi Owen
keliru dan ia dicela karena tidak membuat komentar atau penarikan kembali
pernyataan terdahulunya.
Tulisan
tanpa nama yang dikirimkan Owen ke Edinburg Riview edisi april 1860 yang berisi
fakta hasil penelitian untuk menyerang Darwin,
menjadikan Owen sebagai ilmuwan yang dibenci dalam intensitas sangat tinggi
oleh pendukung Darwin. Dari semua
kontroversi yang mencoreng namanya, penentangan Owen terhadap teori Evolusi Darwin
adalah ujian yang paling keras.
Hubungan Owen dengan Darwin
Dengan
kapal H.M.S Beagle, Charles Darwin pulang dari ekspedisi ke Amerika Selatan
dengan membawa sejumlah besar fosil yang sempat ia temukan. Darwin
pertama kali diperkenal oleh Lyell kepada Owen. Mereka sepakat untuk
bekerjasama dalam meneliti fosil-fosil yang berhasil dikumpulkan Darwin
saat ekspedisinya ke Amerika selatan. Pada periode ini hubungan keduanya
berjalin baik dan penuh dengan kerjasama.
Dari
hasil penelitian fosil yang dikumpulkan Darwin,
Owen menyimpulkan bahwa binatang yang sudah punah seperti slot dan binatang
pengerat di Amerika Selatan, berada pada satu keluarga yang sama. Hal ini
mengherankan, spesies yang berada di lokasi yang sama ternyata memiliki hubungan
kekerabatan yang lebih dekat dibandingkan dengan mahluk berukuran serupa yang
hidup ditempat yang berjauhan dengannya.
Kesimpulan
inilah yang mengilhami Darwin untuk
memformulasikan idenya tentang konsep seleksi alam. Seleksi alam terjadi karena
individu yang bersangkutan mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan
khususnya, sehingga ia dapat bereproduksi dengan lebih efektif(Huntchinson
Science).
Dengan
diterbitkannya “Origin of Species” menjadi momentum awal perseteruan abadi Owen
vs Darwin. Pada tahun 1854, Owen
berbicara di depan British Association untuk menyangkal pemikiran Darwin
tentang seleksi alam. Owen berpendapat,”tidak mungkin kera yang memiliki sifat
kebinatangan, seperti gorilla dapat berdiri tegak dan berubah menjadi manusia.”
Untuk mengukuhkan idenya, Owen mengumumkan hasil penelitiannya bahwa otak
manusia memiliki struktur yang tidak dimiliki otak kera, yaitu Hippocampus minor. Owen mengusulkan
manusia berada pada sub kelas yang terpisah dengan kera.
Delapan
tahun kemudian, Huxley seorang murid Darwin,
berhasil membuktikan secara meyakinkan bahwa otak kera memiliki struktur yang
pernah disangkal oleh Owen, yaitu Posterior
cornu dan Hippocampus. Kesempatan
ini digunakan Huxley untuk menuduh Owen karena telah melakukan sumpah palsu.
Kampanye penentangan Huxley terhadap Owen berlangsung selama dua tahun dan
berhasil menghancurkan nama baik Owen.
Pada
tahun 1860, Owen mempublikasikan secara diam-diam tulisan ilmiah tanpa menyertakan
namanya. Ia menyerang konsep seleksi alam dan berhasil menghancurkan hasil
kerja Darwin. Tindakan ini mendapat
reaksi keras dari para evolusionis, menuduh Owen seorang pendengki, pembohong
dan kejam.
Perjuangan panjang tanpa lelah dilakukan Owen untuk
mematahkan teori evolusi Darwin. Walaupun Darwin telah wafat, sepanjang hidupnya Owen
harus menghadapi murid-murid berbakat Darwin seperti Alfred Russel Wallace dan ahli biologi
Inggris T.H Huxley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana komentar anda tentang artikel ini