Anggota Asosiasi Guru Penulis PGRI Jawa Barat
Artikel ini pernah dimuat di rubrik Forum Guru
Koran Pikiran Rakyat, Senin 23 April 2012
Bagi para siswa
SMP/MTs, Ujian Nasional (UN), yang diselenggarakan sekolah atas dasarperaturan
menteri sekaligus dinilai pemerintah, masih merupakan hal yang menakutkan. Dari
limakali hajatan UN (2007, 2008, 2009, 2010, 2011), soal-soal yang keluar tidak
bertumpu pada kompetensi siswa, tetapi bertumpu pada kompetensi kalangan
pembuat soal (soal terlalu panjang, kalimat soal banyak menggunakan istilah
asing, opsi jawaban sangat homogen).
Ditambah dengan
banyaknya kabar tentang bocoran kunci jawaban lewat SMS, seperti saat
berlangsungnya UN SMA/SMK/MA, membuat siswa SMP/MTs. Menjadi galau. Bagaimana
cara mengatasi kegalauan ini? Ada
empat obat yang bisa dijadikan sebagai solusi dari kegalauan siswa. Yaitu,
percaya diri, percaya SKL UN, percaya try
out, dan percaya pembahasan try out.
Pelaksanaan UN
2012 memang tinggal hitungan jam. Meskipun demikian, masih ada waktu yang dapat
disiasati siswa untuk meraih sukses UN 2012 . Dua referensi berikut, rasanya
dapat dijadikan motivasi bagi siswa untuk bersikap percaya diri. Pertama,
referensi Piaget. Menurut kategori Piaget (1970) siswa setingkat SLTP merupakan
period of formal operation. Artinya,
siswa SMP/MTs. Mengalami perkembangan kemampuan berpikir symbol dan bisa
memahami suatu hal secara bermakna tanpa memerlukan objek yang bersifat
konkret.
Kedua, referensi
Gardner. Gardner
(1993) mengatakan, pada perkembangan
pola piker siswa SMP/MTs., berkembang tujuh kecerdasan linguistic,
logis-matematis, musical, spasial, kinestik-ragawi, intra-pribadi, antar
pribadi. Dari dua referensi itu, jelas tergambar bahwa siswa SMP/MTs. Telah
diberi potensi kecerdasan oleh Tuhan untuk menjawab semua tantangan zaman,
termasuk menjawab (100 persen benar) soal-soal yang diujikan dalam UN.
Standar
kompetensi lulusan (SKL) adalah materi pelajaran yang akan keluar menjadi soal
UN. Sesuai dengan amanat Permendikbud No. 59 Tahun 2011, pemerintah
berkewajiban menyosialisasikan SKL UN ke seluruh sekolah yang ada di Indonesia.
Dengan demikian, penulis yakin bahwa SKL UN 2012 telah sampai kepada siswa. Dan
yakin pula, siswa telah mempunyai bekal pengetahuan untuk membaca sekaligus
menjawab soal-soal bermuatan SKL UN yang mengarah pada upaya pencapaian sukses
UN 2012.
Salah satu
fasilitas yang diberikan pihak sekolah kepada siswa dan wajib diikuti siswa
adalah try out. Sekolah memberikan
soal-soal yang materinya sesuai SKL UN dengan jumlah soal dan waktu yang sama
dengan UN sebenarnya, serta ditunjang oleh pengawas profesional. Dengan percaya
try out, siswa pasti mempunyai bekal
pengetahuan untuk menjawab soal-soal UN secara tepat.
Di samping itu,
sekolah pun membahas soal-soal yang diujikan dalam try out. Dengan percaya membahas try out, penulis yakin bahwa siswa akan sigapmenjawab soal-soal
yang diujikan dalam UN.
Penulis ingin
menyampaikan enam tips dalam menjawab soal yaitu: baca kalimat soal, tentukan
kata kunci soal, baca dan pahami ilustrasi soal, temukan jawaban-jawaban yang
salah, temtukan jawaban yang tepat, dan hitamkan lingkaran jawaban yang tepat di
LJK.
Sebagai penutup,
penulis berharap agar keempat obat antigalau itu dapat melekat kuat dalam diri
siswa, sehingga UN 2012 berjalan lancer dan dengan hasil yang gemilang. Selamat
berjuang kepada seluruh anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana komentar anda tentang artikel ini