Guru di Madrasah Ibtidaiyah At-Taufiq, Kota Bandung
Video Based Laboratory (VBL) merupakan media pembelajaran
berbasis analisa objek yang terdapat pada sebuah video. Di mana hasil dari
analisa objek tersebut akan diperoleh sekumpulan data yang tersaji dalam bentuk
tabel dan grafik. Interpretasi dari data-data itulah yang dapat digunakan oleh
guru sebagai sumber pemahaman siswa di kelas. Tidak setiap video yang
ditampilkan saat pembelajaran merupakan VBL. Karena VBL berkaitan erat dengan interpretasi
dari hasil analisa data dari sebuah video.
Untuk dapat menganalisa suatu objek dalam sebuah video
diperlukan suatu software atau perangkat lunak. Khusus untuk mata pelajaran
fisika, perangkat lunak yang bisa digunakan bernama Tracker. Tracker merupakan perangkat lunak yang memiliki kemampuan
menganalisa suatu objek yang terekam pada sebuah video. Perangkat lunak ini dibuat
melalui Open Source Physics (OSP) pada
platform Java. Sehingga untuk menggunakan program Tracker, terlebih dahulu komputer atau laptop anda harus sudah
terinstal bahasa pemrograman Java.
Software ini bisa digunakan pada aktivitas laboratorium
fisika dasar di Sekolah Menengah hingga Perguruan Tinggi. Karena di dalam
program Tracker terdapat fitur-fitur
yang cukup lengkap untuk pembelajaran di sekolah. Seperti: fitur untuk melacak
posisi objek yang terekam video tiap satuan waktu, menentukan kecepatan dan
percepatannya dalam bentuk tampilan overlays
maupun grafik, special effect filters,
multiple reference frame, calibration point, profil garis untuk menganalisis
hasil spektroskopi dan pola interferensi, dan model dinamika partikel.
Software ini dapat
digunakan untuk topik pembelajaran kinematika partikel (Gerak Lurus Beraturan,
Gerak Lurus Berubah Beraturan, Gerak parabola), Gerak harmonik sederhana dan
pola interferensi. Tetapi software ini tidak bisa digunakan pada topik
pembelajaran fisika yang berkaitan dengan konsep suhu atau temperatur, bunyi,
fisika modern dan beberapa konsep lainnya. Walaupun begitu, software ini
merupakan media pembelajaran yang sangat potensial untuk mengembangkan
kemampuan interpretasi data berbentuk tabel dan grafik para siswa Sekolah
Menengah.
Program Tracker termasuk perangkat lunak open source alias freeware atau gratisan. Sehingga kita dapat mengunduh program ini
di internet secara bebas. Caranya gampang. Cukup kunjungi search engine Google kemudian ketikkan keywords “Tracker Physic.” Lalu
kita akan memperoleh daftarhasil pencarian, pilih download tracker.exe. Di Google
pun kita dapat memperoleh video tutorial tentang tata cara menggunakan tracker
untuk pemula. Berikut sample-sample
video yang bisa diolah menggunakan Tracker.
Untuk menggunakan tracker, diperlukan beberapa software pendukung
seperti: Java SE Development Kit (JDK) Version 6.0, Quicktime, Total Video
Converter dan K-lite Megacodec. Karena program tracker beroperasi menggunakan
bahasa pemrograman Java. Maka program Java SE Development Kit (JDK) Version 6.0
harus diinstal. Program Quicktime digunakan untuk membuka video berformat mov. Penting
di ketahui bahwa format video yang bisa dianalisa program tracker hanyalah
video berformat mov. Sehingga program Quicktime perlu dimiliki.
Sedangkan program K-lite Megacodec berguna untuk membuka
berbagai format video, seperti: mpg, mpeg, AVI, mp4, WMV, mov dan lain-lain. Dan
supaya video-video tersebut bisa dianalisa menggunakan Tracker maka video-video
tersebut harus dikonvert terlebih dahulu menjadi format mov. Untuk melakukannya
kita bisa menggunakan software Total Video Converter. Sehingga format video
apapun dapat diubah menjadi format video sesuai dengan kebutuhan kita.
Pada prinsipnya setiap video berformat mov dapat dianalisa
oleh Tracker. Baik itu video buatan sendiri maupun video hasil download dari
youtube. Sebagai tips untuk memudahkan saat proses analisa, pilihlah video yang
diambil menggunakan kamera beresolusi baik. Dari pengalaman, kamera beresolusi
10 megapixel sudah cukup untuk menghasilkan video yang bagus. Tidak lupa untuk
mengambil gambar di tempat yang memiliki pencahayaan yang cukup. Gunakan warna
objek yang akan diteliti sekontras mungkin dengan warna latar belakang. Misal
bila warna warna objeknya putih maka warna latar belakangnya berwarna hitam.
Video Based Laboratory merupakan terobosan baru yang
positif untuk dijadikan sebagai salah satu media elektronik bagi pembelajaran
di kelas. Karena media ini dapat lebih membiasakan siswa dalam melakukan
kegiatan ilmiah secara digital. Selain itu untuk lebih mendekatkan siswa dengan
berbagai fenomena yang terjadi di sekitarnya. Sehingga terjalin kekontinuan antara
konsep fisika yang dipelajari di sekolah dengan lingkungan sehari-hari siswa.
saya mau tanya gimana cara penggunaan software tracker ini? ada no kaka yang bisa dihubungi tidak? soalny saya ingin mempraktekan software ini namun tidak tau caranya. trimakasih
BalasHapus