Selasa, 10 April 2012

Hubungan Emosional Guru dan "Pikiran Rakyat"

Oleh : Siti Sumarni
          Guru di SMAN 6 Garut
          Perintis Pengisi Rubrik Forum Guru
          Artikel ini pernah dimuat dirubrik Forum Guru
          Koran Pikiran Rakyat, Kamin 29 Maret 2012


Hubungan emosional guru dan HU Pikiran Rakyat mulai intens terbangunsekitar tahun 2004, ketika itu “PR” membuka rubrik khusus untuk guru bernama “Forum Guru”. Sejak itulah kreativitas guru dalam menulis di harian ini secara sistematis mulai tersalurkan.
Ketika rubrik “Forum Guru” mulai dibuka, tulisanguru yang mask tampaknya tidak sederas seperti saat ini. Mengamati perkembangan terakhir, ketika harian ini memasuki usianya yang ke-46, pada 24 Maret 2012 yang lalu, intensitas tulisan guru yang masuk rubrik ini sepertinya terus meningkat. Apalagi, adanya kemungkinan dalam mengirimkan tulisan melalui e-mail yang secara khusus telah disediakan, yakni forumguru@pikiran-rakyat.com.
Hal tersebut membuktikan media yang telah sangat mengakar khususnya di kalangan masyarakat Jawa Barat ini. Untuk mendapat harian ini tidaklah sukar, karena seandainya belum berlangganan pun, setiap sekolah di Jawa Barat rata-rata telah berlangganan. Hal yang menarik, yang pertama kali dibuka oleh guru adalah rubrik “Forum Guru”. Biasanya pertanyaan yang ditujukan, siapa yang menulis, dari sekolah mana, dan apa isi tulisannya.
Dengan adanya rubrik tersebut, karya tulis guru yang sebelumnya jarang terpublikasikan, kini hamper setiap hari dapat dibaca. Jika diamati secara seksama, karya tulis guru yang tampil, menunjukkan kemampuan guru yang baik dan terus meningkat dalam mengekspresikan berbagai pikiran dan gagasannya, tanpa terhalang oleh perasaan takut, karena setiap tulisan guru tentunya telah melalui pertimbangan akademis yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Berbagai tulisan guru yang dimuat menunjukkan betapa luasnya cakupan permasalahan pendidikan yang dapat diungkapkan. Guru yang kreatif dan peka dalam merespons berbagai aktivitas di sekolahnya masing-masing, tak akan kehilangan ide mencari bahan tulisan yang layak untuk ditampilkan dan dibaca khalayak. Beberapa permasalahan sebagai sumber kajian tulisan guru di sekolah di antaranya permasalahan pembelajaran, kesiswaan, pengelolaan sekolah, sarana prasarana, kebijakan pendidikan dan yang lainnya.
Peran media massa bagi seorangguru, tentu bukan hanya sebagai penyedia sarana hiburan, tetapi merupakan sarana efektif sumber inspirasi untuk melahirkan sebuah tulisan. Informasi terkini yang paling aktual tentang masalah pendidikan akan menjadi bahan untuk melahirkan tulisan yang aktual pula. Tulisan guru yangdimuat menjadi referensi untuk diimplementasikan dalam tataran praktik guru di sekolahnya masing-masing dan bermanfaat bagi dirinya untuk kepentingan kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, kaitannya dengan penambahan angka kredit.
Menyambut hari jadi “PR”yang ke-46, penulis yang pernah mendapatkanpenghargaan dari harian ini pada tahun 2006 sebagai penulis terbaik pengisi rubrik “Forum Guru”’ bersamaan dengan peringatan HUT PGRI ke-61 tingkat Provinsi Jawa barat di Cirebon, menyampaikan selamat ulang tahun dan ucapan terima kasih atas penghargaannya terhadap karya tulis guru.

1 komentar:

  1. Karya tulisan artikel para guru yang berisi gagasan, pendapat, tanggapan permasalahan, kajian ilmiah, maupun karya inovatif lainnya begitu banyak. Mungkin karena keterbatasan media dalam mempublikasikannya terbatas tidak semua karya para guru tidak dimuat.
    Tapi yang penting bisa membuka pemikiran bagi para jurnalis / wartawan agar bisa menyambungkan semua gagasan, pendapat, pemikiran, maupun kajian ilmiah para guru tersebut kepada khalayak sehingga bisa memperbaiiki keadaan menjadi lebih baik, trim's

    BalasHapus

Bagaimana komentar anda tentang artikel ini